Sejarah Facebook - Lahir Karena Patah Hati
Facebook yang kini telah memiliki user lebih dari 250 juta hanya dalam lima tahun itu, adalah karya founder dan CEO Mark Zuckerberg. Tapi Ben Mezrich, penulis buku sangat popular Bringing Down the House pada 2003 menemukan fakta ada orang lain dibalik sukses Zuckerberg yang melahirkan Facebook.
Kini berkat Facebook, Zuckerberg telah dinobatkan sebagai Jutawan Tanpa Sengaja, layaknya Bill Gates. Ben Mezrich mengungkapkan sejarah pembuatan Facebook tak bisa dinafikkan berkat teman di sekitar Mark Zuckerberg.
Lima tahun lalu, Zuckerberg dan Eduardo Saverin adalah mahasiswa Harvard yang struktur kehidupan kampusnya sangat esktrem serta diwarnai perebutan mahasiswi. Di masa kuliah, Saverin lebih lancar dan lebih berhasil dibandingkan Zuckerberg yang pendiam tapi ambisius.
Berdasarkan investigasi Mezrich, lahirnya Facebook itu tak lepas dari ulah Zuckerberg yang terpengaruh alkohol karena diputuskan wanita. Dia menghacking server asrama Harvard, dan mendownload foto-foto mahasiswa. Dengan foto itu ia kemudian membuat Facemash, sebuah situs di mana user dapat membandingkan dua foto dan memilih siapa yang paling cantik.
Facemash Zuckerberg dalam waktu singkat popular di antara mahasiswa dan menyebabkan jaringan kampus macet. Saat sudah di luar kendali Zuckerberg, situs itu dimatikan, namun ia tetap mendapat hukuman peringatan dari universitas karena melanggar privacy individu.
Sikap nakal itu menarik tiga mahasiswa Harvard lain, Divya Narendra dan si kembar Cameron dan Tyler Winklevoss. Mereka sedang mencari programmer untuk menjalankan visi mereka untuk membuat situs jejaring sosial dan perkencanan yang disebut Harvard Connection.
Kongsi itu akhirnya mulai berjalan meskipun tidak sampai selesai. Hal itu karena Zuckerberg dengan dukungan keuangan dari Saverin membuat situsnya sendiri bernama thefacebook.com.
Saat Facebook mulai ekspansi di penjuru internet, Zuckerberg pindah ke Silicon Valley. Di awal kesuksesannya itu dia meninggalkan Saverin dan bergabung dengan enterprenur lokal serta masuk budaya pemodal di Silicon Valley.
Perkembangan Facebook selanjutnya tak bisa dilepaskan dari Christopher Cox, yang kini menjadi vice president of product di Facebook. Cox mengatakan pada Oktober 2005 Facebook hanya situs sederhana untuk mahasiswa. Saat itu ia masih dengan sepedanya berangkat dari Stanford University ke kantornya di pusat kota Palo Alto.
Cox yang akan lulus jurusan artificial-intelligence waktu itu tidak mempertimbangkan Facebook sebagai pekerjaan serius. Namun sebagai pejabat teknologi Facebook, ia yang berhasil menerjemahkan visi dari Facebook. Dengan siapa kita berkomunikasi, siapa yang kita percayai, itulah yang menurut Cox membuat Facebook disukai orang-orang.
Cox kemudian keluar dari Stanford dan bergabung satu tahun penuh untuk membuat proyek Facebook news feed. Fitur itu mengalirkan komentar di antara Facebook friends. Meskipun pertama kalinya kontroversial, tapi kini telah menjadi fitur utama di Facebook.
Pada akhirnya Facebook kini telah tumbuh dengan lebih dari 800 pegawai dan 200 enginer serta menarik invetasi yang menjadikan perusahaan itu bernilai US$ 10 miliar. Pada Mei, operasinya telah membutuhkan 10 kantor di Palo Alto. Tapi kesuksesan itu tak lepas dari teman Zuckerberg yang tak ikut menikmati ketenaran Facebook.
sejarah Facebook secara singkat diawali dari niat Zuck untuk menghubungkan rekan-rekannya di Harvard, saya pribadi juga salah satu penikmat Facebook, selain karena adanya para penyedia jasalike.net yang memudahkan pebisnis online, alasan lain karena saya rasa jasa like di Facebook itu pasar yang menjanjikan untuk bisnis online ^^